Saturday, April 23, 2011

Keluar dari Comfort Zone

  • Yah kata-kata Keluar dari "Comfort Zone" atau keluar dari "Kotak Tempurung" ini seringkali kita mendengar namun kita sendiri kadangkala takut untuk menerapkannya, karena kita terlalu khawatir dengan ketakutan yang menyelimuti dan menutupi diri kita.  Setiap manusia tentunya mempunyai caranya sendiri atau ada alasan yang dapat memicu dirinya untuk dipaksa atau terpaksa keluar dari Comfort Zone ini.

Orang tentunya harus mempunyai cita2 untuk memperbaiki dirinya dari keadaan yang dia tidak kehendaki. Namun kadangkala ada faktor X yang menyebabkan orang tersebut tidak bisa keluar dari keadaan yang melilit dirinya. 
  • Masing-masing individu akan belajar dari pengalamannya masing-masing bahkan mungkin sampai akhir hidupnya dia tidak berhasil untuk keluar dari lilitannya tersebut dan mungkin ini merupakan takdir jalan hidupnya yang dapat diambil hikmah dan pelajaran bagi orang disekeliling lingkup hidupnya.     

Berdasarkan pengalaman dari hidupku, aku bisa amati hal yang terjadi dan dialami oleh orang-orang yang aku kenal,  baik dekat maupun dari suatu jarak tertentu.  Ada individu yang secara dini telah menemukan arah dan jalur kemana hidupnya akan dijalankan. Namun ada juga yang satu dan lain sebab tidak bisa menemukan jati dirinya.     
  • Jika seseorang berasal dari keluarga yang mempunyai nilai dan kharakter dalam hidup mereka tentunya hal ini akan mewarnai dan turut membentuk kepribadian dan pola hidup yang akan dilalui oleh orang tersebut. Faktor disiplin, mau berkorban untuk orang lain, mempunyai tujuan dalam hidup, pegangan moto keluarga, termasuk mendalami makna kehidupan dan berusaha untuk mengenal Siapa yang menciptakan Kehidupan ini adalah satu dasar kuat untuk menapaki jejak perjalanan hidup seseorang.   
Bagi diriku kini Insya ALLAH, dengan Izin dari ALLAH, aku yakin akan kebesaran dan kebenaran dari Janji ALLAH yang aku yakini setelah dengan Izin ALLAH, menjalani proses kehidupan selama lebih dari 59 tahun. Insya ALLAH jika kita tekun dan berani untuk berjuang dengan pertolongan ALLAH untuk mau merubah hidup  kearah yang diridhoi ALLAH dan keluar dari kotak Comfort Zone, Insya ALLAH dari kesulitan akan timbul kemudahan dan jalan keluar dari ALLAH sesuai dengan firman ALLAH dalam Kitab SuciNYa
  • Tentunya hal ini adalah melalui proses jatuh dan bangun dalam kehidupan ini, baik cash flow secara pegawai / professional   maupun dalam rangka mempertahankan martabat kehidupan kita sebagai makhluk yang diciptakan oleh ALLAH dalam bidang profesi yang kita tekuni dan amati merupakan karunia ALLAH, Insya ALLAH, jika kita mau benar-benar sadar untuk memperbaiki keadaan kita dari kegelapan menuju penerangan ( "julumati ila nur") berdasarkan tuntunan dan sinar ALLAH dari Al Quran dengan senantiasa berusaha untuk mendengarkan dan memaknai isi kandungan Firman ALLAH  dalam kehidupan kita yang nyata, maka  Insya ALLAH jika memang itu rejeki dan karunia yang ditetapkan oleh ALLAH untuk diri kita dan lingkungan kita, Insya ALLAH akan datang saatnya rejeki itu diberikan oleh ALLAH kepada kita. Amien.  
Hal ini bukan hanya isapan jempol dan teori semata, melainkan bisa kita alami - dalam kehidupan kita yang nyata, karena memang kehidupan ini, menurut keyakinan kita sebagai Orang Muslim, adalah semuanya diciptakan oleh ALLAH Yang Maha Kuasa dan Maha Pencipta. 

  • Cobaan dan Karunia akan silih berganti kita alami, dimana jika kita benar-benar Istiqamah atau konsisten dengan Sabar, Tekun dan berusaha untuk "pandai bersyukur" kepada ALLAH yang Maha Mensyukuri hambanya yang bertaqwa, 
  • ==>  Insya ALLAH akan ada jalan keluar dengan cara dan saat yang tidak kita duga sebelumnya,  dimana bukan hanya berbentuk Materi,  namun Insya ALLAH kita juga mendapatkan Ilmu dan Hikmah atas kehidupan yang dibuat dan diciptakan oleh ALLAH Yang Maha Kuasa dan Maha Pemurah. 
Agung S.Suleiman
sedang berkunjung ke Surabaya
24 April, 2011


No comments:

Post a Comment