Tuesday, August 27, 2013

THERAPY JALAN KELUAR DARI RASA SUMPEK JENUH BUTEK

Penulis hari ini merasakan begitu sumpek jenuh, dan butek. Memang adakalanya kita sebagai manusia kadangkala terserang rasa cape monoton, mungkin karena sudah lama juga Penulis bekerja dan tidak ada masa Pensiun, karena Penulis telah memilih untuk hidup lebih mandiri, self - employed, dan keluar dari bekerja di Institusi atau Organisasi yang menyediakan fixed income maupun mendapatkan dana pensiun diakhir Tua...sehingga harus terus mencari kiat untuk dapat adanya penghasilan atau cash in;

Ternyata, walaupun sudah merdeka, kadangkala ada rasa jenuh juga harus terus memikirkan bagaimana nantinya cash-ini dapat berlanjut setelah saat ini sedang menunggu masukan  pembayaran ke-3 dari struktur Pembayaran Legal Fee  Lumpsum untuk jangka waktu 2 bulan atas suatu Proyek pembuatan Analisa dan Komentar Hukum terkait kasus penahanan 3 Kapal yang nampaknya telah dapat diselesaikan lewat jalur non hukum.
   
Memang hidup itu adalah pilihan, dimana Penulis dalam perjalanan Profesi berkarier selama lebih dari 30 (tiga puluh) tahun, ternyata hanya  betah paling lama 5 (lima) tahun disuatu Perusahaan atau intitusi orang lain, dan ternyata syukur ALHAMDULULLAH  lebih lama Survive selama 15 Tahun melalui wadah sendiri yang dibentuk oleh Penulis yang kini bernama SACO Law Firm atau (Suleiman Agung & Co) maupun self -Employed.
  • Hal ini Penulis merasakan adalah mungkin karena memang kharakter Penulis seringkali tidak merasa betah berada disuatu organisasi dan merasakan lebih senang dan nyaman untuk berada ditempat yang tidak terlalu kaku dan ketat terkait  masalah waktu maupun tempat, untuk mencari Nafkah maupun penghasilan; 
Penulis kadangkala merasakan cape kalau hanya mengejar materi dan uang dalam kehidupan ini;  Penulis sebagai Bisnis Lawyer pekerjaan Profesinya adalah antara lain menyelesaikan masalah hukum yang muncul dan dihadapi oleh Klien atau Potential Klien, dimana dalam fakta kehidupan Business ada saja pihak yang merasa dirugikan oleh pihak lainnya yang tidak mau melaksanakan kewajibannya. 
  • Memang itulah pekerjaan Business Lawyer, dimana salah satunya adalah menerima keluhan masalah hukum yang dihadapi oleh Klien, guna kita dapat mencari jalan keluar dan pemecahan  atas masalah ini.  Oleh karenanya kita sebagai Business Lawyer, dalam kehidupan professinya antara lain adalah memberikan nasehat kepada Klien untuk memecahkan masalah hukum yang sedang dihadapi oleh Klien kita.
  • Dalam keadaan situasi yang sumpek,  cupet, dan butek Penulis harus mencari jalan keluar dari kejenuhan dan kecupetan tersebut, antara lain dengan break dengan membuka Blog ini dan mulai mencoba menulis, walaupun semula tidak jelas tema maupun judul yang akan Penulis tulis; Wah..... ternyata setelah menulis di Blog ini sambil mendengarkan lagu enak juga ..rasanya seperti Ploong ...sehingga bagi Penulis dengan menulis diBlog ini  rasanya seperti Therapy.
  • Memang sebagai manusia selain berhubungan dengan orang lain, nampaknya kita juga harus menyediakan waktu untuk mau berkomunikasi dengan diri sendiri antara lain dengan cara Menulis di Blog, sehingga rasanya seperti kita sedang menelusuri  dan mengembara dengan diri kita sendiri untuk mencari jalan keluar dari rasa Sumpek, Cupet dan Butek tersebut dengan cara menuangkan pikiran atau uneg-uneg yang ada dalam diri kita. Aneh bukan, tapi bagi orang semacam Penulis, dengan menulis di Blog sambil mendengarkan lagu serta keluar dari pekerjaaan Rutin kita sehari-hari akan terpecahkan rasa Sumpek, Cupet dan Butek seperti gas yang keluar dari Knalpot kendaraan....   

Selain itu tadi sore Penulis, juga mencari Kiat keluar dari Kejenuhan dan Sumpek dengan keluar dan  jalan kaki untuk mengganti suasana yang sumpek dan jenuh, di Jalan Fatmawati, depan Kompleks Deplu, Gandaria Selatan, namun macet,  karena ada pelebaran jalan sehingga banyak urukan batu dipinggir jalan, yang menyebabkan kemacetan, sementara;
  • Yah bersyukurlah ternyata Gubernur Jokowi - Wagub Ahok merupakan Pasangan Pemimpin yang tegas dan dapat dipercaya Masyarakat, sehingga meskipun Insfrastruktur Monorail Mahal Biayanya - Masyarakat mempunyai rasa kepercayaan yang tinggi kepada Pasangan Gubernur - Wakil Gubernur untuk memecahkan masalah kemacaten di Jakarta ini ....                

  • Yah begitulah Tips Therapy...kita dalam tulisan ini
    Jakarta 28 Agustus 2013 direvisi 29 Agustus 2013
    Agung Supomo Suleiman     

    Tuesday, August 6, 2013

    DARE MAKING EXPERIMENT

    • Well, life is really challenging, you have to be dare making experiment in your life; As a Business Lawyer who, with the permit of ALLAH, is allowed to be self -employed operate a boutique  Law Firm now called  AgsS Law for more than 15 Years since 1st of June 1998, I have experienced that at a certain level in our life journey, we  must "Dare making  Experiment" in our Life journey. We have to identify and explore our weakness and inner strength within ourselves which had been planted by the Creator in our physical body as well as mental, spiritual element of our soul and mind, which needs for us to be explored, polished  and emerged to the surface in order for us to be able to maximize our potential skills and ability to pursue our goal in life;      
    As a human being we are not a "Dead Robot" but a "Unique living creation"  created by ALLAH the ALL Mighty for a special purpose, mission and  and meaning during our stay in this World.

    • We have to practice our skills and talents that we have and avoid feelings afraid of making mistakes; Nobody is perfect in this world. We have to understand, who and what is  our unique function in our community and society; If we happen to be in the area or field which involved cash flow, we have to make certain that  we must not worship money in any form whatsoever; 

    Money is just an instrument having a certain value to fulfill your needs, which we must just put it "only limited" in our hands and not in our Soul and Mind. Money is just an "object". Money is neutral. We must Really Control our Mind to "Control Money", where we have to  position our "Mind Set" not to worship" Money
    •  We are the "master" of our mind, soul and body. From my real and actual life experience particularly after more than 15 Years being self employed, with the understanding we do not have any amount of Fixed Income to depend upon, I am placed to be in a position of having no other Choice but to be smart, in managing our mental, patience, persistence, focus on our goal, which, for me the Spiritual element of Soul and Mind related to Qolbu as referred by the ALLAH in many verses under the Holy Book of Quran, including our eyes, ears and "Akal" ("Mind"),  Must be continuously linked to the Remembrance of  ALLAH or "DzikruLLAH" who Created such Qolbu, Eyes, Ears, Mind, Body, Soul during every position of our physical body which includes when you are sitting, standing or laying down;
    As an Independent Self-employed  Business Lawyer,  we  have to rely on a "higher level of Moral of Honesty", where according to the Holly Quran, ALLAH as the Creator will keep ALLAH' s Promises, however with the Pre-Condition that we, as Human Being must follow ALLAH Guidance by performing ALLAH' s  order and avoid ALLAH's prohibition;         
    • By Daring Making Experimental Moves to be Self- Employed, during this 15 Years of Self-Employed  Life Journey, I have to develop "faith" that ALLAH is the Only One Mighty Owner of this Universe including the Earth and Skies that we are living, to enable me to Focus on my goals in this World to be taken into responsibility in the Akhirat ( Hereafter);  
    Accordingly, the Source of Wealth which I have to depend on is only to ALLAH who had created this World that we are living, and establishing the believe system that any and all Wealth comes from ALLAH, since ALLAH  creates everything including our Qolbu, Eyes, Ears, Mind, Body, Soul.
    • The most significant part of everything, which is given by the Creator relating to ourself  is "our existence" as a human being,  where  we have t be really grateful and thankful  to the Creator who had created each and every of us  as "part" of this Huge Universe, and  can  experience all the ups and downs, the cry and laughter, the happiness  and sorrow, the failure and success, which is like a coin which always has 2 (two) sides, whatever the Nominal Value is. 
    Well, that's all Folks for today's  Snapshot Writing in My Experimental Blog
    during the 2nd end of our Fasting the Holy  Month of Ramadhan;
    Jakarta , 6 August 2013
    Agung S.Suleiman 

    Thursday, August 1, 2013

    PENGEN MENULIS AJA RASANYA

    Yah, betul Penulis berkeinginan untuk menulis diBlog experimental ini,   setelah kemarin benar2 kecapean, karena harus membawa tas yang terasa berat karena file serta laptop setelah rapat dengan Klien, hingga menjelang buka puasa; Wah nyari taksi engga mau yang ke Cipete dengan alasan macet, begitu juga bajai; tapi untung ada bajai yang akhirnya mau ke Cipete, karena bisa menaruh tas di Bajai tersebut, sampai pegel nih  rasanya pundakku.


    • Penulis melalui wadah  SACO Law Firm (Suleiman Agung & Co) harus menyelesaikan pembuatan Analisa dan Komentar Hukum untuk Klienku yang sedang mengalami masalah tertahannya Kapal sehingga menggangu business Kapal Tongkang untuk mengangkut Batu Bara; 
    Penulis harus memaksa diri untuk menyelesaikan Ringkasan maupun Analisa dan Komentar Hukum,  agar dapat memberikan Guidance secara hukum kedudukan posisi hukum dari Klienku, dimana elemen isi dari GROSSE AKTA sangat penting terkait ketentuan dan syarat Kontrak Perjanjian Pembelian Kapal yang manakah yang secara Hukum yang berlaku di Indonesia, akibat Pihak Pembangun (Builder) dari Kapal tersebut ternyata tidak meneruskan Pelunasan Pembayaran Kapal yang telah diterima 100%  dari Klien kami kepada Galangan Kapal lain yang tidak ada hubungan kontraktual dengan Klien kami;
    Yah, begitulah masalah yang dapat terjadi didunia nyata, dimana ada saja pihak yang tidak jujur dalam melakukan kegiatan business untuk mendapatkan uang, yang tentunya dari sudut kacamata keimanan ada pihak yang greedy atau menghumbar hawa nafsu, yang menyebabkan kerugian secara komersial bagi pihak lain;
              Kalau bagi diri Penulis, yang penting Penulis sudah berusaha untuk memberikan pencerahan hukum kepada Klien, dari aspek hukum jual beli perdata, hukum dagang maupun ordonansi yang mengatur aturan main pembelian kapal baru. pendaftaran serta balik nama serta penyerahan phisik atas Kapal tersebut; 
    •  Dengan demikian Insya ALLAH, legal fee yang kita tagih kepada Klien kita Insya ALLAH diridhoi dan diberkahi oleh ALLAH untuk membantu nafas cash in kita menjelang lebaran ini. Amin YRA...  
    Memang didunia ini kadangkala dalam kehidupan ini khususnya kalau bagi diri Penulis, bahwa kita tidak boleh putus asa dari Rachmat ALLAH, karena jika kita berputus asa, maka dalam Kitab-Kitab  Suci yang kita imani, kita dapat masuk dalam kategori Kafir atau istilahnya Ustad Quraish Shihab, dalam Kuliah Subuhnya -Tasfir Al - Misbah - meragukan atau tidak percaya bahwa ALLAH ada dan berkuasa memberikan Karunia kepada kita maupun mencabut segala atau sebagian dari apa yang berada pada diri kita.

    •  Menurut Pak Quraish Shihab, kita dalam keadaan tertentu bisa dalam keadaan beriman kepada ALLAH, "namun" pada saat yang bersamaan,   untuk kadar atau level tertentu ternyata kita meragukan ke  Maha Baikan maupun Ke Maha Kekuasaan ALLAH untuk dapat memecahkan masalah yang sedang kita hadapi; 
    Nah, elemen keraguan kita inilah yang menurut Beliau dapat dikategorikan level tidak beriman atau Kafir atas Ke Maha Kuasaan ALLAH; Tentunya menumbuhkan keyakinan bahwa ALLAH akan senantiasa membantu kita membutuhkan waktu, ujian, kesabaran, ketekunan, proses jatuh bangun baik dalam pencarian jati diri maupun untuk mendapatkan keyakinan dan tanpa ragu-ragu lagi percaya bahwa ALLAH itu ada, hidup dan senantiasa melihat segala sesuatu yang kita kerjakan didunia ini baik yang bisa dilihat oleh orang atau makluk lain maupun yang hanya diri kita sendiri dan ALLAH yang mengetahui;
    • Yang jelas pada diri kita didalam diri kita sendiri, juga harus ada keinginan untuk menimba ilmu kehidupan  bahwa kita harus berjuang dan berikhtiar semaksimal kemampuan kita  dengan cakap,  karena ALLAH telah memberikan kepada kita AKAL dan Pikiran untuk dapat mencari jalan dan kiat mencari jalan keluar atau mendeteksi persoalan yang kita hadapi, dan baru setelah itu kita serahkan dan berdoa kepada ALLAH untuk membantu kita memecahkan masalah tersebut, karena semua Urusan dunia setelah kita berusaha secara Maksimal, kita akan serahkan kepada ALLAH....     
    Wah sekian dahulu deh tulisan ki ini karena aku berserta Isteriku Septi mau menjemput anakku Tia yang mengajak buka puasa bersama nih...
    Agung S.Suleiman 
    1 Agustus 2013 direvisi 3 Agustus 2013  jam 11.57