Friday, December 13, 2013

PROSES MEMBENTUK KESADARAN

Yah ternyata setelah Penulis yang kini diizinkan ALLAH sudah berumur 62 tahun,
Penulis merasakan bahwa Penulis berpengalaman bekerja  / mencari nafkah dan mengejar Karunia ALLAH secara :
           

I. EMPLOYED - 15 TAHUN - yaitu masing-masing  5  tahun di perusahaan orang yaitu (i)  5 Tahun di Adnan Buyung Nasution & Associates (Nasution,Lubis, Hadiputranto) (1979 - 1985, (ii) 5 Tahun di Huffco Indonesia (Vico Indonesia) perusahaan Minyak dan Gas (1985- 1990), (iii) 5 Tahun di   PT Freeport Indonesia (Perusahaan Tambang Tembaga dan Emas) (1993-1998) dan   


II. SELF - EMPLOYED - 15 1/2 Tahun - Self - Employed 1 tahun   (satu Tahun Sendiri) - Suleiman Agung & Rekan kemudian bersama Widyawan membentuk wadah bersama bernama Agung Suleiman & Widyawan yang baru berjalan 3 (tiga) bulan diajak merger oleh Almarhum Husein Wiriadinata dengan Delma Juzar & Wiriadinata (Wiriadinata & Widyawan) 2 Tahun  (1991-1993) dan  semenjak 1 Juni 1998  membuka wadah kembali yang kini bernama Suleiman Agung & Co (SACO Law Firm) maupun adakalanya Penulis secara Profesional Pribadi saja - karena Profesi Advokat atau Pengacara - Lisensinya Untuk berpratek baik sebagai  Lawyer Litigation maupun sebagai Penasehat Hukum /Konsultan Hukum izinnya adalah terkait Pribadi kita sebagai Lawyer -Advokat  adalah bisa Sendiri  ;
  • Sewaktu bekerja di Perusahaan Orang Lain, Penulis mendapatkan Fixed Income bulanan maupun berbagai fasilitas yang disediakan oleh Perusahaan, sebagaimana lazimnya seorang pegawai diperusahaan; 
Namun jika kita Self - Employed, yang Penulis rasakan diberikan izin oleh ALLAH Yang Maha Kuasa dan Maha Pemberi Kehidupan  lebih dari 15  1/2 Tahun dapat survive,  dimana dalam setiap tahun berjalan masukan - cash ini kita dari pemberian Jasa Hukum tidak menentu,  dimana kadangkala bisa terjadi dipermulaan tahun, dipertengahan tahun maupun diakhir tahun, dan jumlah volumenyapun berbeda antara 1 proyek dengan proyek lainnya. Biasanya Penulis rasakan terjadi masukan Cash-in datang dari ALLAH sebagai rejeki yang dijatahkan kepada kita, akan terjadi  jika kita sudah benar-benar  kepepet seperti diujung tanduk, sehingga begitu ada Klien baru yang membutuhkan Jasa Hukum kita,  terasa seperti mendapatkan siraman Air dari Langit yang diciptakan oleh ALLAH, setelah merasakan masa kering setelah Hasil Panen yang telah lalu sudah mulai habis karena telah kita gunakan pada bulan yang berjalan. Dengan demikian akan terasa adanya Harapan pekerjaan Jasa Hukum yang In sya ALLAH dapat mengisi kekosong cash flow kita.
  • Kejadian seperti hal ini berulang kali terjadi pada saat kita Self Employed selama lebih dari 15 Tahun  semenjak 1 Juni 1998  termasuk yang terjadi pada akhir tahun 2013 ini, dimana Penulis secara tidak disangka  menjelang akhir Tahun ini Penulis mendapatkan pekerjaan dari Klien yang membutuhkan jasa hukum pada akhir tahun 2013 ini,   sehingga menurut Penulis hukum serba kebetulan adalah tidak mungkin melainkan terasa bahwa jika kita berikhtiar dan berusaha termasuk bersilahturahmi  serta berdoa dan menyerahkan diri kita kepada ALLAH dan terutama rajin mendengarkan dan membaca Kitab Suci Al Quran yang bagi Penulis adalah Digital Al Quran,   maka Berkah ALLAH sebagaimana dijanjikaa ALLAH dalam Kitab Suci NYA  In sya ALLAH  akan datang dari jalan dan arah yang tidak kita sangka2 sebelumnya. 
  • Percaya atau tidak,  kalau kita membangun suatu proses pengenalan kehidupan secara penuh kesadaran dan makna dengan berpatokan kepada  suatu Pegangan Yang Maha Kuat tentunya Hanya kepada ALLAH sebagai Zat Yang Maha Kekal dan Maha Kuat dan Maha Kekal dengan segala : ajaran dan pedoman, peringatan, kabar gembira mengenai kesuksesan  informasi dari ALLAH melalui Para Utusan NYA melalui Kitab Suci - NYA,  baik masa lalu maupun pada saat sekarang didunia termasuk data dan ilmu mengenai Future- rology (atau Ilmu mengenai keyakinan adanya Hari Kemudian yang Pasti yaitu Hari Kehancuran (atau Kiamat), Kebangkitan (dimana kita semua yang sudah mati dan menjadi tulang belulang akan dihidupkan kembali oleh ALLAH Yang Maha ADIL), dan HARI  Pembalasan  yang merupakan Hak dan Benar,  maka kita sebagai makhluk manusia yang serba kekurangan  dan keterbatasan ini (khususnya yang bisa dirasakan oleh kita yang sudah memasuki Umur Senja) akan merasakan suatu ketenangan serta merasa adanya Penerangan Cahaya Hati  Yang Cerah untuk bisa membuat kita merasa aman dan tentram kearah mana kita harus arahkan Tujuan Hidup kita  selama didunia ini yaitu hanya semata-mata Beribadah dan Mengabdi kepada ALLAH Yang Maha Awal dan Maha Akhir. 
  • Pengertian Ibadah yang Penulis dapat tafsirkan dari para orang yang berilmu adalah secara luas sesuai dengan profesi kita masing-masing untuk Beriman dan Beramal saleh didalam mencari Karunia ALLAH sesuai dengan kemampuan dan potensi maupun tugas dan fungsi kita masing-masing. 
Dari pengalaman kita, termasuk Penulis yang sudah diberi ALLAH izin untuk dapat hidup didunia ini selama 62 tahun, maka kita dapat merasakan bahwa setiap Makluk yang diciptakan oleh ALLAH apapun itu   pasti akan mengalami proses dalam perjalanan kehidupan dari semula lemah kemudian menjadi kuat,  sehat, berprestasi kemudian kembali menjadi lemah,  kekurangan, tidak kekal, mengalami masalah keuangan dan ketidak pastian dan ketidak kekekalan, cape, letih, sakit, lesu atau istilahnya aging kemudian meninggal dan dikubur. 
  • Untuk mendapatkan keterangan lebih gamblang mengenai proses  terkait phisik badan kita,  kita dapat dari buku ilmu pengetahuan karangan manusia, namun jika kita ingin mengetahui lebih jauh dari aspek kenapa kita diciptakan didunia ini, siapa yang menciptakan kita, dan kemana setelah kita meninggal dunia, maka kita tidak dapat mengarang-ngarang seenak kita sendiri melainkan harus bersumber kepada informasi dari Zat yang menciptakan kita beserta  dunia serta langit dan segala isinya  dari bumi dan langit ini, yaitu dari ALLAH melalui Kitab Suci yang pernah diturunkan melalui wahyu kepada para Rasul utusan ALLAH. 
Khusus atas wilayah - domain  bagian ini, menurut hemat Penulis  haruslah  berdasarkan suatu keyakinan - Faith - Keimanan, dimana rasa "Keimanan ini yang dapat memasukan kedalam Hati - Qalbu kita hanyalah ALLAH semata karena Rahmat - NYA, sedangkan  Rasul sekalipun menurut Kitab Suci AL Quran,  tidak dapat memasukan " Hidayah" kedalam hati atau Qalbu kita. Tugas Rasul dan Nabi hanyalah menyampaikan Risalah - ajaran baik peringatan, kabar gembira yang terdapat dalam Kitab Suci dari ALLAH, sedangkan "Hidayah" yang dimasukan kedalam Hati Qalbu kita untuk  dapat merasakan Rasa Keimanan dan Kepercayaan kepada ALLAH, Para Rasul/Nabi, Kitab, Hari Akhirat adalah merupakan Kekuasaan dan Wewenang Tunggal dari ALLAH kepada kita,  jika kita mau dengan sungguh-sungguh dan membuka diri kita untuk mau menerima ajaran - petunjuk kebenaran yang hakiki dari ALLAH .          
  • Kembali ke masalah Employed dan Self Employed,  maka bagi Penulis dengan lewatnya masa perjalanan karier, pekerjaan, pengalaman profesi, Penulis merasakan ternyata sama saja keadaan dari 2 Keadaan - Employed dan Self - Employed tersebut, dimana tergantung dari sikap kita atas 2 (dua)  keadaan yang berbeda tersebut, karena perjalanan dari setiap insan akan berbeda satu dengan lainnya.
    Apapun kehidupan kita, yang penting yang harus kita sadari adalah  bahwa setiap kadar perbuatan kita baik volume - isi maupun lamanya tidak akan hilang dan menguap begitu saja dengan lewatnya perjalanan kehidupan kita,  melainkan  semua tercatat di Record-Catatan yang disimpan oleh ALLAH di Kitab Catatannya, dan akan ditimbang kebaikan - dan keburukan dari perbuatan kita, dimana jika kita masih diberikan umur oleh ALLAH kesempatan hidup untuk meluruskan niat kita untuk Beribadah kepada ALLAH  kita masih diberikan ALLAH kesempatan untuk mengevaluasi diri dan bertobat untuk kemudian memperbaiki diri kita dengan beriman dan beramal saleh sesuai dengan asset kemampuan dan potensi yang diberikan kepada kita masing-masing.
    Sekian dahulu tulisanku ini ......
    Jakarta 13 Desember 2013]
    Agung S.Suleiman

    Saturday, September 21, 2013

    Membangun Kesadaran hubungan kita dengan diri kita sendiri

    Yah aku merasakan bahwa selain hubungan antara kita dengan dengan ALLAH dan hubungan kita dengan manusia lain; ternyata kya harus membangun kesadaran hubungan antara kita dengan diri kita sendiri.
     Membangun kesdaran hubungan antara kita dengan diri kita sendiri adalah suatu kesadaran yang penting, khususnya setelah menjalani kehidupan self - employed, dimana selain kita harus membangun diri kita dengan ALLAH, dan hubungan kita dengan manusia lain, kita harus membangun kesadaran antara diri kita dengan diri kita sendiri.
  •  Ya..tidak ada yang dapat membangun kesadaran hubungan antara kita dengan diri kita sendiri kecuali diri kita sendiri. Orang lain tidak bertanggung jawab dan tidak akan tahu mengenai hubungan antara diri kita dengan diri kita sendiri. Kadangkala kita seringkali tidak berusaha untuk membangun kesadaran untuk membangun komunikasi anatar diri kita dengan diri kita sendiri.  Ibaratnya kita seringkali menghindari diri atau melarikan diri untuk dapat mengenal diri kita sendiri.  Kita seringkali tidak mengakui adanya kelemahan pada diri kita sehingga kita tidak mau secara serius dan sungguh-sungguh untuk mengenal kelemahan diri kita, sehingga karenanya tidak berusaha untuk memperbaiki diri kita sendiri.
  • Nah, jika kita sudah berani ber-eksperimen dengan diri kita sendiri misalnya menjadi manusia yang tidak mau terikat atau mengantungkan diri kepada adanya self - employed atau tidak berada disuatu organisasi yang memberikan Jaminan Fixed Income, maka jika kita secara terus menerus berusaha terus untuk melarikan diri dari kenyataan untuk berusaha mengenal kelemahan kita, maka jelas kita akan membenturkan diri pada kesalahan dan kebodohan kita sendiri yang mengakibatkan kita senantiasa berada dalam keadaan yang stagnan bahkan mandek ditempat atau bahkan mundur kebelakang dan tidak maju-maju kedepan untuk mencari atau menemukan cara atau kwalitas mutu kehidupan yang lebih baik dari kemarin. 
    • Bagi kita orang yang beriman untuk mengakui adanya Zat Yang Maha Kuasa yang berada diluar diri kita sendiri unbtuk bergantung dan memohon, namun jika kita tidak berusaha untuk mengenal diri kita sendiri atau berusaha untuk membangun kesadaran untuk mau secara serius berhubungan dan berkomunikasi dengan diri kita sendiri, maka kita hanyalah akan berada ditataran berkhayal, karena,  ALLAH hanya akan merubah diri kita jika kita mau berusaha untuk merubah diri kita dari dalam diri kita sendiri.  
    Untuk hal ini kita harus mau mengenal diri kita terutama untuk mau mengenal kelemahan dari diri kita sendiri, guna dapat membangun dan memperbaiki dan meningkatkan potensi yang ada pada diri kita untuk meraih kemenangan dalam kehidupan ini.  
    • Medan pelatihan untuk dapat mengenal atau mau secara serius untuk berhubungan dan berkomunikasi dengan diri kita, berbeda antar satu individu dengan individu lain; Dari pengalaman perjalanan hidup kita, maka kita akan dapat menemukan kesadaran ini, jika kita mau berusaha dengan sungguh-sungguh untuk memperbaiki kwalitas hidup kita dengan mau mengetahui dan bergaul dengan kehidupan orang lain diluar diri dan lingkungan kita berada, guna dapat memperluas wawasan kesadaran berpikir dan pengenalan  aryi dan makna dari kehidupan ini.                     <

    Friday, September 20, 2013

    Penuh Misteri

    Memang jika kita menjalankan wadah sebagai aktualisasi diri kita, banyak dan penuh sekali misteri yang kita tidak dapat duga sebelumnya, khususnya terkait dengan perjalanan cash flow wadah kita, dimana jika kita sudah mempet cash flow yang kita peroleh dari proyek yang telah kita lakukan, ada saja jalan keluar untuk memberikan harapan adanya rejeki mengisi cash flow tersebut  dengan syarat kita harus juga melakukan marketing antara lain melalui email kepada network business kita dengan menanyakan kabar  maupun me-mantain keep in touch dengan jaringan network business kita, dimana sepertinya terasa bahwa ALLAH menggerakan kita untuk menghubungi antara lain network kita yang pada saat bersamaan  juga sedang membutuhkan jasa bantuan kita baik untuk mereka sendiri maupun untuk jaringan business network mereka.
  • Hal ini kadangkala kita rasakan memang ada yang mengatur khususnya jika kita sudah menginjak umur 62 tahun secara pribadi, dimana tentunya tenaga kita tidak sekuat sewaktu kita masih muda, ternyata terasa adanya bantuan dan pertolongan dari luar diri kita yaitu dari  ALLAH Yang Maha Kuasa yang terasa turut membantu menghubungkan kita dengan network kita yang memang pada saat yang bersamaan. pernah merasakan jasa kita dimana untuk diri Penulis adalah Jasa Hukum Bisnis melalui wadah Suleiman Agung & Co ( SACO LAW FIRM);
  •  Maka terasa bahwa kita juga tidak boleh putus asa dan harus konsisten serta fokus atas bidang  jasa apa yang kita kuasai untuk dapat menjadikan lahan hidup profesi yang kita kuasai dan memang kita senang melakukannya, sehingga tidak menjadi beban,  malah kita merasakan senang membantu network business kita yang sedang membutuhkan jasa hukum dari kita.

    Disinilah Penulis berani menyatakan dunia Penuh Misteri dan harapan serta Rahmat bantuan dari ALLAH, dimana kita tidak boleh putus asa untuk melakukan pembelajaran pada diri kita untuk mau melakukan marketing atau membina serta membangun  hubungan network dengan jaringan network kita;
    <
  • Hal ini tentunya juga kembali kepada diri kita bahwa kita haruslah profesional didalam menjalankan profesi jasa yang kita berikan kepada Klien kita, Selain pribadi kita, kita juga harus berusaha membangun Brand Image dari wadah kita dimana untuk wadah dari Penulis Brand Name nya adalah SACO Law Firm yang merupakan singkatan dari Suleiman Agung & Co. 
    • Yang jelas dengan pengalaman perjalanan Independent alias self employed dengan tidak mempunyai fixed-Income semenjak 15 Tahun yang lalu yaitu 1 Juni 1998, Penulis banyak belajar bagaimana meneruskan hidup baik untuk wadah maupun pribadi secara tidak berlebihn cash flow melainkan  berusaha me-manage item mana yang benar dibutuhkan dan diperlukan serta diprioritaskan jika kita sedang ada cash in,  karena jelas akan disusul dan diringi dengan cash out yang menyebabkan nanti mepet cash flow lagi. Begitulah irama kehidupan seperti pagi dan malam, musim hujan dan musim kering silih berganti didalam kehidupan roda dunia yang terus berputar tidak henti-hentinya.
    • Sekian tulisan Penulis malam ini.
    • Jakarta 20 September 2012
    • Agung S.Suleiman jam 21.40 Jumat malam 

    Tuesday, August 27, 2013

    THERAPY JALAN KELUAR DARI RASA SUMPEK JENUH BUTEK

    Penulis hari ini merasakan begitu sumpek jenuh, dan butek. Memang adakalanya kita sebagai manusia kadangkala terserang rasa cape monoton, mungkin karena sudah lama juga Penulis bekerja dan tidak ada masa Pensiun, karena Penulis telah memilih untuk hidup lebih mandiri, self - employed, dan keluar dari bekerja di Institusi atau Organisasi yang menyediakan fixed income maupun mendapatkan dana pensiun diakhir Tua...sehingga harus terus mencari kiat untuk dapat adanya penghasilan atau cash in;

    Ternyata, walaupun sudah merdeka, kadangkala ada rasa jenuh juga harus terus memikirkan bagaimana nantinya cash-ini dapat berlanjut setelah saat ini sedang menunggu masukan  pembayaran ke-3 dari struktur Pembayaran Legal Fee  Lumpsum untuk jangka waktu 2 bulan atas suatu Proyek pembuatan Analisa dan Komentar Hukum terkait kasus penahanan 3 Kapal yang nampaknya telah dapat diselesaikan lewat jalur non hukum.
       
    Memang hidup itu adalah pilihan, dimana Penulis dalam perjalanan Profesi berkarier selama lebih dari 30 (tiga puluh) tahun, ternyata hanya  betah paling lama 5 (lima) tahun disuatu Perusahaan atau intitusi orang lain, dan ternyata syukur ALHAMDULULLAH  lebih lama Survive selama 15 Tahun melalui wadah sendiri yang dibentuk oleh Penulis yang kini bernama SACO Law Firm atau (Suleiman Agung & Co) maupun self -Employed.
    • Hal ini Penulis merasakan adalah mungkin karena memang kharakter Penulis seringkali tidak merasa betah berada disuatu organisasi dan merasakan lebih senang dan nyaman untuk berada ditempat yang tidak terlalu kaku dan ketat terkait  masalah waktu maupun tempat, untuk mencari Nafkah maupun penghasilan; 
    Penulis kadangkala merasakan cape kalau hanya mengejar materi dan uang dalam kehidupan ini;  Penulis sebagai Bisnis Lawyer pekerjaan Profesinya adalah antara lain menyelesaikan masalah hukum yang muncul dan dihadapi oleh Klien atau Potential Klien, dimana dalam fakta kehidupan Business ada saja pihak yang merasa dirugikan oleh pihak lainnya yang tidak mau melaksanakan kewajibannya. 
    • Memang itulah pekerjaan Business Lawyer, dimana salah satunya adalah menerima keluhan masalah hukum yang dihadapi oleh Klien, guna kita dapat mencari jalan keluar dan pemecahan  atas masalah ini.  Oleh karenanya kita sebagai Business Lawyer, dalam kehidupan professinya antara lain adalah memberikan nasehat kepada Klien untuk memecahkan masalah hukum yang sedang dihadapi oleh Klien kita.
    • Dalam keadaan situasi yang sumpek,  cupet, dan butek Penulis harus mencari jalan keluar dari kejenuhan dan kecupetan tersebut, antara lain dengan break dengan membuka Blog ini dan mulai mencoba menulis, walaupun semula tidak jelas tema maupun judul yang akan Penulis tulis; Wah..... ternyata setelah menulis di Blog ini sambil mendengarkan lagu enak juga ..rasanya seperti Ploong ...sehingga bagi Penulis dengan menulis diBlog ini  rasanya seperti Therapy.
    • Memang sebagai manusia selain berhubungan dengan orang lain, nampaknya kita juga harus menyediakan waktu untuk mau berkomunikasi dengan diri sendiri antara lain dengan cara Menulis di Blog, sehingga rasanya seperti kita sedang menelusuri  dan mengembara dengan diri kita sendiri untuk mencari jalan keluar dari rasa Sumpek, Cupet dan Butek tersebut dengan cara menuangkan pikiran atau uneg-uneg yang ada dalam diri kita. Aneh bukan, tapi bagi orang semacam Penulis, dengan menulis di Blog sambil mendengarkan lagu serta keluar dari pekerjaaan Rutin kita sehari-hari akan terpecahkan rasa Sumpek, Cupet dan Butek seperti gas yang keluar dari Knalpot kendaraan....   

    Selain itu tadi sore Penulis, juga mencari Kiat keluar dari Kejenuhan dan Sumpek dengan keluar dan  jalan kaki untuk mengganti suasana yang sumpek dan jenuh, di Jalan Fatmawati, depan Kompleks Deplu, Gandaria Selatan, namun macet,  karena ada pelebaran jalan sehingga banyak urukan batu dipinggir jalan, yang menyebabkan kemacetan, sementara;
  • Yah bersyukurlah ternyata Gubernur Jokowi - Wagub Ahok merupakan Pasangan Pemimpin yang tegas dan dapat dipercaya Masyarakat, sehingga meskipun Insfrastruktur Monorail Mahal Biayanya - Masyarakat mempunyai rasa kepercayaan yang tinggi kepada Pasangan Gubernur - Wakil Gubernur untuk memecahkan masalah kemacaten di Jakarta ini ....                

  • Yah begitulah Tips Therapy...kita dalam tulisan ini
    Jakarta 28 Agustus 2013 direvisi 29 Agustus 2013
    Agung Supomo Suleiman     

    Tuesday, August 6, 2013

    DARE MAKING EXPERIMENT

    • Well, life is really challenging, you have to be dare making experiment in your life; As a Business Lawyer who, with the permit of ALLAH, is allowed to be self -employed operate a boutique  Law Firm now called  AgsS Law for more than 15 Years since 1st of June 1998, I have experienced that at a certain level in our life journey, we  must "Dare making  Experiment" in our Life journey. We have to identify and explore our weakness and inner strength within ourselves which had been planted by the Creator in our physical body as well as mental, spiritual element of our soul and mind, which needs for us to be explored, polished  and emerged to the surface in order for us to be able to maximize our potential skills and ability to pursue our goal in life;      
    As a human being we are not a "Dead Robot" but a "Unique living creation"  created by ALLAH the ALL Mighty for a special purpose, mission and  and meaning during our stay in this World.

    • We have to practice our skills and talents that we have and avoid feelings afraid of making mistakes; Nobody is perfect in this world. We have to understand, who and what is  our unique function in our community and society; If we happen to be in the area or field which involved cash flow, we have to make certain that  we must not worship money in any form whatsoever; 

    Money is just an instrument having a certain value to fulfill your needs, which we must just put it "only limited" in our hands and not in our Soul and Mind. Money is just an "object". Money is neutral. We must Really Control our Mind to "Control Money", where we have to  position our "Mind Set" not to worship" Money
    •  We are the "master" of our mind, soul and body. From my real and actual life experience particularly after more than 15 Years being self employed, with the understanding we do not have any amount of Fixed Income to depend upon, I am placed to be in a position of having no other Choice but to be smart, in managing our mental, patience, persistence, focus on our goal, which, for me the Spiritual element of Soul and Mind related to Qolbu as referred by the ALLAH in many verses under the Holy Book of Quran, including our eyes, ears and "Akal" ("Mind"),  Must be continuously linked to the Remembrance of  ALLAH or "DzikruLLAH" who Created such Qolbu, Eyes, Ears, Mind, Body, Soul during every position of our physical body which includes when you are sitting, standing or laying down;
    As an Independent Self-employed  Business Lawyer,  we  have to rely on a "higher level of Moral of Honesty", where according to the Holly Quran, ALLAH as the Creator will keep ALLAH' s Promises, however with the Pre-Condition that we, as Human Being must follow ALLAH Guidance by performing ALLAH' s  order and avoid ALLAH's prohibition;         
    • By Daring Making Experimental Moves to be Self- Employed, during this 15 Years of Self-Employed  Life Journey, I have to develop "faith" that ALLAH is the Only One Mighty Owner of this Universe including the Earth and Skies that we are living, to enable me to Focus on my goals in this World to be taken into responsibility in the Akhirat ( Hereafter);  
    Accordingly, the Source of Wealth which I have to depend on is only to ALLAH who had created this World that we are living, and establishing the believe system that any and all Wealth comes from ALLAH, since ALLAH  creates everything including our Qolbu, Eyes, Ears, Mind, Body, Soul.
    • The most significant part of everything, which is given by the Creator relating to ourself  is "our existence" as a human being,  where  we have t be really grateful and thankful  to the Creator who had created each and every of us  as "part" of this Huge Universe, and  can  experience all the ups and downs, the cry and laughter, the happiness  and sorrow, the failure and success, which is like a coin which always has 2 (two) sides, whatever the Nominal Value is. 
    Well, that's all Folks for today's  Snapshot Writing in My Experimental Blog
    during the 2nd end of our Fasting the Holy  Month of Ramadhan;
    Jakarta , 6 August 2013
    Agung S.Suleiman 

    Thursday, August 1, 2013

    PENGEN MENULIS AJA RASANYA

    Yah, betul Penulis berkeinginan untuk menulis diBlog experimental ini,   setelah kemarin benar2 kecapean, karena harus membawa tas yang terasa berat karena file serta laptop setelah rapat dengan Klien, hingga menjelang buka puasa; Wah nyari taksi engga mau yang ke Cipete dengan alasan macet, begitu juga bajai; tapi untung ada bajai yang akhirnya mau ke Cipete, karena bisa menaruh tas di Bajai tersebut, sampai pegel nih  rasanya pundakku.


    • Penulis melalui wadah  SACO Law Firm (Suleiman Agung & Co) harus menyelesaikan pembuatan Analisa dan Komentar Hukum untuk Klienku yang sedang mengalami masalah tertahannya Kapal sehingga menggangu business Kapal Tongkang untuk mengangkut Batu Bara; 
    Penulis harus memaksa diri untuk menyelesaikan Ringkasan maupun Analisa dan Komentar Hukum,  agar dapat memberikan Guidance secara hukum kedudukan posisi hukum dari Klienku, dimana elemen isi dari GROSSE AKTA sangat penting terkait ketentuan dan syarat Kontrak Perjanjian Pembelian Kapal yang manakah yang secara Hukum yang berlaku di Indonesia, akibat Pihak Pembangun (Builder) dari Kapal tersebut ternyata tidak meneruskan Pelunasan Pembayaran Kapal yang telah diterima 100%  dari Klien kami kepada Galangan Kapal lain yang tidak ada hubungan kontraktual dengan Klien kami;
    Yah, begitulah masalah yang dapat terjadi didunia nyata, dimana ada saja pihak yang tidak jujur dalam melakukan kegiatan business untuk mendapatkan uang, yang tentunya dari sudut kacamata keimanan ada pihak yang greedy atau menghumbar hawa nafsu, yang menyebabkan kerugian secara komersial bagi pihak lain;
              Kalau bagi diri Penulis, yang penting Penulis sudah berusaha untuk memberikan pencerahan hukum kepada Klien, dari aspek hukum jual beli perdata, hukum dagang maupun ordonansi yang mengatur aturan main pembelian kapal baru. pendaftaran serta balik nama serta penyerahan phisik atas Kapal tersebut; 
    •  Dengan demikian Insya ALLAH, legal fee yang kita tagih kepada Klien kita Insya ALLAH diridhoi dan diberkahi oleh ALLAH untuk membantu nafas cash in kita menjelang lebaran ini. Amin YRA...  
    Memang didunia ini kadangkala dalam kehidupan ini khususnya kalau bagi diri Penulis, bahwa kita tidak boleh putus asa dari Rachmat ALLAH, karena jika kita berputus asa, maka dalam Kitab-Kitab  Suci yang kita imani, kita dapat masuk dalam kategori Kafir atau istilahnya Ustad Quraish Shihab, dalam Kuliah Subuhnya -Tasfir Al - Misbah - meragukan atau tidak percaya bahwa ALLAH ada dan berkuasa memberikan Karunia kepada kita maupun mencabut segala atau sebagian dari apa yang berada pada diri kita.

    •  Menurut Pak Quraish Shihab, kita dalam keadaan tertentu bisa dalam keadaan beriman kepada ALLAH, "namun" pada saat yang bersamaan,   untuk kadar atau level tertentu ternyata kita meragukan ke  Maha Baikan maupun Ke Maha Kekuasaan ALLAH untuk dapat memecahkan masalah yang sedang kita hadapi; 
    Nah, elemen keraguan kita inilah yang menurut Beliau dapat dikategorikan level tidak beriman atau Kafir atas Ke Maha Kuasaan ALLAH; Tentunya menumbuhkan keyakinan bahwa ALLAH akan senantiasa membantu kita membutuhkan waktu, ujian, kesabaran, ketekunan, proses jatuh bangun baik dalam pencarian jati diri maupun untuk mendapatkan keyakinan dan tanpa ragu-ragu lagi percaya bahwa ALLAH itu ada, hidup dan senantiasa melihat segala sesuatu yang kita kerjakan didunia ini baik yang bisa dilihat oleh orang atau makluk lain maupun yang hanya diri kita sendiri dan ALLAH yang mengetahui;
    • Yang jelas pada diri kita didalam diri kita sendiri, juga harus ada keinginan untuk menimba ilmu kehidupan  bahwa kita harus berjuang dan berikhtiar semaksimal kemampuan kita  dengan cakap,  karena ALLAH telah memberikan kepada kita AKAL dan Pikiran untuk dapat mencari jalan dan kiat mencari jalan keluar atau mendeteksi persoalan yang kita hadapi, dan baru setelah itu kita serahkan dan berdoa kepada ALLAH untuk membantu kita memecahkan masalah tersebut, karena semua Urusan dunia setelah kita berusaha secara Maksimal, kita akan serahkan kepada ALLAH....     
    Wah sekian dahulu deh tulisan ki ini karena aku berserta Isteriku Septi mau menjemput anakku Tia yang mengajak buka puasa bersama nih...
    Agung S.Suleiman 
    1 Agustus 2013 direvisi 3 Agustus 2013  jam 11.57

    Wednesday, July 17, 2013

    RAHASIA HUKUM UNIVERSAL SABAR TANGGUH TAK PUTUS ASA DARI RAHMAT ALLAH BERSYUKUR KEPADA ALLAH

    Yah kita sebagai manusia Harus Sabar, tangguh,  tidak boleh putus asa dengan Rahmat ALLAH BERSYUKUR kepada ALLAH. 
    • Rejeki sudah ada Jatah dan takaran dari ALLAH bagi kita selama kita masih diberi kesempatan hidup, namun syaratnya agar Insya ALLAH "dapat rejeki Yang Berkah", adalah berusaha untuk Jujur, Mengikuti Perintah ALLAH dan Menjauhi Larangan ALLAH, berdoa, berusaha keras, rajin membaca Petunjuk, Peringatan, Kabar Gembira dari ALLAH dan berusaha mengenal ALLAH dari sumber Kitab Suci dari ALLAH,  yang untuk Penulis yang beragama Islam adalah Al Quran,  maupun ayat nyata dari Alam semesta yang diciptakan ALLAH, mau senantiasa belajar dari pengalaman jatuh bangun diri kita maupun orang lain termasuk wadah kita dan wadahnya orang lain, menjalin silaturami atau network dan marketing,  dan berusaha untuk juga kerja cakap dengan tidak mengulang-ngulang  kesalahan yang kita lakukan baik mengenai cara mengelola waktu atau meletakan Prioritas kebutuhan; 
    Penulis merasakan bahwa  meskipun sudah berumur 61 tahun menuju 62 Tahun, namun jika ALLAH masih memberikan kesempatan untuk hidup didunia ini, dan jika kita sudah berdoa, berusaha dan berikhtiar  dengan semaksimal mungkin, maka  terasa bahwa ternyata manusia sudah ada takaran rejeki sesuai dengan kemampuan dan kegigihan yang dimiliki orang tersebut;
    agungsstravel.blogspot.com-Google pagerank and Worth
    Kalau untuk Penulis, Penulis berusaha untuk   memberikan "Brand Name" pada wadah Penulis dengan nama Suleiman Agung & CO, dimana Penulis singkat SACO LAW FIRM;
    • Tidak mudah memang membangun dan memelihara serta mempertahankan untuk dapat Survive, selama lebih dari 15 Tahun ini dari Wadah Penulis ini, baik melalui proses ganti Partner maupun berganti keluar masuk pegawai, dimana Penulis mulai dari "Nol alias Scratch" istilah bahwa Inggrisnya, pada tanggal 1 Juni 1998, dan membuat Penulis syukur ALHAMDULILLAH telah banyak mengalami jatuh dan bangun termasuk Cash Flow dari Wadah ini yang tentunya berpengaruh kepada Cash Flow dapur pribadi rumah tangga Penulis; 
    Dari perjalanan kehidupan Penulis, ada "Hal Penting yang Penulis alami", setelah Penulis berusaha untuk mencampur pengalaman pengalaman perjalanan hidup Pribadi selama 61 tahun, dan didalamnya termasuk lebih dari 15 (lima belas) Tahun dengan Izin ALLAH, menjalankan wadah Suleiman Agung & CO, dimana Penulis singkat SACO LAW FIRM adalah,  terasa ada ke  suatu "Ke- Yakinan Kuat" yang dirasakan oleh Penulis bahwa  ada suatu RAHASIA HUKUM UNIVERSAL  yang dibuat oleh ALLAH Sang Maha Pencipta, khususnya disebabkan  Penulis sudah diizinkan oleh ALLAH SANG MAHA PENCIPTA dan MAHA HIDUP  untuk selama lebih dari (lima belas) 15 Tahun  dapat survive, dengan cara Self Employed dengan pengertian, tidak ada Fixed - Income atau gajih, melainkan berjuang dan berusaha mencari dan mengharapkan kepada ALLAH dengan Sabar, Tanpa Putus Asa dari RAHMAT  ALLAH atas rejeki Cash-In Karunia ALLAH dari Proyek memberikan Jasa Hukum melalui Suleiman Agung & CO, dimana Penulis singkat SACO LAW FIRM, dimana bersyukur kepada ALLAH maka  banyak  sekali ilmu dan pelajaran yang dapat Penulis petik terkait dengan menjemput Rejeki Karunia ALLAH ini;
    Ilmu dan Pelajaran Penting ini antara lain yang Perlu Kita Sadari adalah bahwa jika kita kaitkan dengan Keimanan dan Kepercayaan atau Faith, bahwa ada suatu Dzat YANG MAHA KUASA  diluar diri kita yang telah menciptakan ALAM SEMESTA INI ini termasuk Bumi dan Langit dan segala sesuatu diantara keduanya yang kita tinggali,  terasa Sangat Kuat bagi kita termasuk Penulis bahwa  adanya  "RAHASIA Hukum Universal" yang bersumber dari Kitab Suci yang diturunkan ALLAH,  melalui para Nabi  dan para Utusan Rasul dari ALLAH, dimana ALLAH tanpa membedakan bangsa yang diciptakan ALLAH juga, akan memberikan 2 COBAAN dan Ujian yaitu COBAAN atau Ujian Pertama adalah "UJIAN atau COBAAN kekeringan - tandus" - dimana dalam hal menjalankan wadah misalnya adalah ada Ujian atau Cobaan :  "Masa atau saat Sudah Sedikit atau Minimnya Cash Flow", dan disisi lain selalu diikuti oleh Ujian / Cobaan Rahmat/Kemakmuran/ Berkat berupa "Rejeki Karunia ALLAH  termasuk adanya COBAAN atau UJIAN : Pemasukan - Cash - In yang akan datang biasanya adalah "setelah kita benar-benar kepepet dalam Cash-In ini - karena sudah terpakainya Cash-In terdahulu untuk kebutuhan kita yang kita perlukan, dimana datangnya seringkali dari Arah - atau bagi diri Penulis yang mempunyai wadah adalah Klien yang kita tidak- sangka-sangka,   dan biasanya tepat pada saat Jumlah Uang yang terdahulu telah benar-benar sangat Menipis, dan jumlahnya biasanya adalah "Pas" dengan "Nilai" atau "Jumlah yang kita Butuhkan" untuk dapat menyirami kekeringan Cash Flow kita tersebut;

    • Jika hal ini hanya terjadi sekali dua kali,  maka mungkin kita seringkali menyebutnya "Kebetulan", namun jika hal ini seringkali kita alami, dengan pola irama masuk dan keluar yang mempunyai "Sifat", "Magnitude" serta "Kharakter" yang sama, maka kita merasakan bahwa ini "Bukanlah Faktor Kebetulan" melainkan merupakan suatu "Faktor Hukum Universal" dari suatu Sistem Mechanisme Jatuh bangun dalam kehidupan didunia ini,  yang memang telah didesign dan dibuat oleh ALLAH, dimana kita sebagai manusia haruslah  pandai belajar menimba ilmu dan mengamati pelajaran dalam perjalanan hidup kita, agar kita In Sya ALLAH dapat menjadi manusia yang lebih Bijak dan Cakap serta Pandai Bersyukur untuk tidak merasa Sombong jika berada di"Atas", dan tidak putus asa dikala kita berada "dibawah, sesuai dengan Pedoman dan banyak sekali Kisah dari cerita Orang yang mendapatkan Jalan Lurus Kenikmatan, dan  JALAN orang yang SESAT Dan Dzalim.dalam Kitab Suci ALLAH yang diturnkan melalui para Nabi dan Rasul utusan ALLAH Yang Maha Kuasa ..... 
    Sekian dahulu tulisan Penulis ini, pagi - setelah kemarin bekerja dan rapat sampai malam dengan Klien ..dilanjutkan seore hari menjelang Buka Puasa ...
       Jakarta 17, Juli 2013 
    Bulan Suci RAMADHAN 
    Agung S.Suleiman 

    Sunday, June 2, 2013

    Mengenal alam dari LANGIT untuk Mengenal ALLAH SANG Pencipta

    Penulis tadi pagi jalan kaki lumayan hampir 1 jam setelah mendengarkan Kuliah subuh dari Ustad Rasyid yang temanya adalah Pertolongan ALLAH dan Dukungan ALLAH.

    Dalam kuliah nya intisarinya adalah  jika kita jaga agama ALLAH dengan melaksanakan perintah dan menjauhi larangan ALLAH, In Sya ALLAH,  ALLAH juga menjaga dan berpihak kepada kita;
    •  Kemenangan beserta kesabaran; Hanya kepada ALLAH  kita minta tolong sesuai dengan isi kandungan Surat AL Fatihah, karena memang ALLAH Dialah yang menciptakan kehidupan ini termasuk segala isinya baik "langit" maupun bumi maupun diantara keduanya, dimana sumber dan data ini bisa kita peroleh didalam  Kitab2 Suci dari ALLAH Sang Maha Pencipta yang telah diturunkan melalui utusan Rasulnya yang disampaikan kepada kita agar kita mau membaca dan juga mau dengan sungguh-sunguh  menimba, menggali dan  meraih ilmunya, supaya Insya ALLAH jelas arah hidup kita mau kemana kita lanjutkan ..... 



    Memang rasanya tenang kalau kita mau tahu Ilmu atau Knowledge untuk mau mengenal Pencipta kita serta alam semesta ini dengan sumber dari Ustad yang memang ahli, dan juga enak mau menggali, mendalami ilmu ALLAH yang dikandung dalam Kitab2 Suci ALLAH,  bagaikan lautan yang luas dan dalamnya tidak habis2 maupun   tinggi dan luasnya langit tidak juga habis2nya,  dimana Penulis sempat dengan IPAD memotret mapun men-video langit awan dan sungai Mekong melalui Pesawat sewaktu terbang dari Laos menuju Cambodia 2   minggu lalu bulan Mei ditahun 2013 ini.
    • Bagus banget pemandangannya dari langit diatas kapal terbang, sehingga Penulis ingin share dengan Pembaca blogku ini...Dengan mengenal ALAM melaui penglihatan dari  Langit kita akan terkagum sekali dengan tanda-tanda kebesaran  ALLAH dan In sya ALLAH merupakan salah satu jalan untuk dapat mengenal ALLAH dengan segala tanda-tanda kebesaran NYA,  sesuai dengan banyak firman ALLAH yang kita temukan dalam Kitab2 Suci yang diturunkan ALLAH termasuk Kitab Suci Al Quran....       
    Memang terus terang saja setelah perjalanan 2 minggu dari Bangkok, Laos dan Cambodia, Penulis belum ada proyek baru yang bisa digarap  untuk mendapatkan penghasilan - cash in. Penulis kini telah diizinkan ALLAH berumur 61 tahun menuju 62 tahun, dimana Penulis bersyukur dapat mencapai umur tersebut dengan Izin ALLAH; 

    Kata Ustad Rasyid, jika seringkali membaca Kitab Suci ALLAH  dan mengikuti perintah dan menjauhi larangan NYA, In Sya ALLAH meskipun kita sudah berumur kita masih diberikan ALLAH energy atau pikiran yang sehat dan jelas dan terang;

    Menurut beliau  banyak contoh guru2 beliau yang rajin membaca Kitab Suci AL Quran, masih bersemangat, baik secara phisik maupun kemauan dan pikiran;

    Bagi Penulis pendangan dari Ustad terasa banyak sekali  benarnya misalnya Penulis masih bersemangat menshare atau tukar  pikiran dan pengalaman melalui Blog ini ..

    • Sewaktu kembali dari Perjalanan 2 minggu diatas, Penulis sempat meeting dengan prospek Klien,  dimana kita  sudah memasukan proposal,  tapi nampaknya masih di hold mungkin legal feenya  belum cocok ....yang yang penting Penulis telah berusaha. Penulis sempat bertanya apa seharusnya fee nya lebuh rendah ya. Wah Penulis engga pasti. Menurtut pengalaman Penulis selama 15 Tahun menjalankan Wadah AgsS Lawkalau memang rejeki dari ALLAH untuk kita datang dari suatu cara melalui Klien tertentu, maka tidak akan tertukar dengan rejeki orang lain. Yang penting kita harus berikhtiar untuk mencari dan mengkontak prospek Klien dengan berbagai cara dan methode karena market share Klien yang membutuhkan Jasa Hukum Bisnis masih ada, dan kita harus juga fokus dan memilih segmen Market Share Klien bidang bisnis apa yang hendak kita targetkan; Hal ini tentunya sesuai dengan pengalaman dan keahlian yang Penulis kuasai dan sempat kuasai dengan izin ALLAH ...       
    Dengan telah mencapai umur 61 tahun menuju 62 dan bersyukur kepada ALLAH, Penulis masih mempunyai wadah Independend yaitu yang kini bernama  AgsS Law;

    Hal ini adalah disebabkan karena secara karrier harusnya sudah terjawab dengan apa yang telah Penulis lalui dan capai hingga saat ini, dimana terasa bahwa memang Penulis senang dengan pasion melakukan Professi Independen Busines Lawyer melalui wadah yang Independen ini, sehingga secara Bullet Point Penulis senang dan mempunyai pasion :
    • Merdeka, Bebas 
    • Flexi Time
    • Bertanggung Jawab penuh didalam melaksanakan Professi Hukum secara Independen, professional dan penuh rasa bertanggung jawab
    • Senang dengan berada dialam bebas termasuk senang Travel atau jalan-jalan mengenal budaya, kharakter, kebiasaan dan pengalaman sejarah perjalanan bangsa dan orang lain diluar diri kita
    • Senang mengkaitkan segala sesuatu tak terkecuali didunia ini dengan Grand Design dan Rencana Besar  dari ALLAH Sang Pencipta Kehidupan baik Dunia maupun AKHIRAT...
    • Didalam mengaktualisasikan Pasion dari Penulis ini,  Penulis dengan izin ALLAH telah berani selama 15 Tahun membuka dan menjalankan Independent Profesional Lawyer, dimana sebelumnya telah selama 15 tahun mengalami pengalaman dan menimba ilmu - berdsasrkan pengalaman  menjadi Legal Consultant di Adnan Buyung & Associates (Nasution, Lubis,   Hadiputranto - 5 tahun );  In House Legal Counsel di Perusahaan Minyak Gas Huffco Vico Indonesia (5 Tahun), dan Partner di Delma Juzar & Wiriadinata (2 Tahun), In House Legal Counsel -Managerial Level di PT Freeport Indonesia Perusahaan Tambang dan Emas (5 Tahun),

    • Yang jelas kalau jam terbang pengalaman sudah lumayan banyak mengalami jatuh bangun cash flow,  berbuat kesalahan, keberanian untuk bangkit kembali pantang menyerah, tangguh, ulet, smart, cakap, hanya menyembah dan memohon Pertolongan kepada ALLAH semata  didalam menjalankan roda perjalanan kehidupan, termasuk mempunyai keberanian untuk Merdeka - Independen menetukan dan mengendalikan diri didalam menjalankan Professi Independen Business Lawyer dengan wadah sendiri yng kini bernama   AgsS Law, untuk dapat melakukan pasion yang paling kita sukai untuk dilalukan didalam meniti karier dan juga karier model apa yang aku telah jalankan selama ini  dengan berbagai percobaan Experimen Trial dan Error;
    Karier dari Penulis laksana seperti "free lancer" dalam bidang profesi Independen Business Lawyer, dimana Penulis pada kenyataannya  tidak mau terlalu terikat dengan waktu yang terlalu ketat,  dan nampaknya lebih menyenangi  "fleksible" sesuai dengan kemampuan dan rasa keinginan  untuk lebih bebas merdeka dalam cara kita berpikir dan mengekspresikan diri kita dalam ilmu hukum business yang sudah berulang kali, Penulis   mengalami hal yang sama didalam memberikan jasa hukum bisnis ini  yaitu pada saat sebelum mengadakan perjalan 2 minggu diatas
    • mempersiapkan Perjanjian Akuisi Equity dan Perjanjian Pemegang Shama atau Perjanjian Patungan untuk berbisnis dan mengharapkan adanya keberhasilan didalam menemukan hasil minyak dari sumur2 tua  yang dengan Jasa Angkut dan Penyerahan sumur dari Sumur Tua tersebut, serta  
    • mempersiapkan Perjanjian Kerjasama Operasi oleh Klien didalam melakukan suatu kegiatan menemukan data atau keberadaan minyak dengan suatu peralatan teknologi yang baru yang semula dipergunakan untuk dapat mendeteksi besi kapal salam yang masuk kedalam perairan laut yang semula di-"jam" dan tidak terdekteksi oleh radar, namun bisa dicarikan jalan keluar sehingga dapat terdeteksi, dimana kegunaannya juga digunakan oleh para pengusaha perminyakan didalam mencari sumber-sumber hydrocarbon - minyak atau gas....    
    Pembayaran atas pemberian Jasa Bisnis Hukum tersebut diataslah,  yang merupakan rejeki dari ALLAH melalui Klien2 diatas, yang bisa membuat Penulis beserta isteri dapat melakukan perjalanan ke Bangkok, Laos dan Cambodia sebagaimana terurai diatas. Sekembalinya dari perjalanan tersebut kini memeriksa dokumen perjanjian tersebut diatas, namun belum ada Klien baru untuk melanjutkan  cash- in, karena masih menunggu hasil response atas proposal kita yang di hold sehingga masih berupa.... angin surga......

    Wah, sekian dahlu tulisan Penulis pada siang ini dalam rangka juga bersyukur kepada ALLAH yang telah mengingiznkan Penulis menjalankan wadah   ...

    Penulis
    Agung S.Suleiman
    <

    Saturday, May 25, 2013

    Manusia Tidak Sempurna

    • Yah ternyata manusia itu memang sama sekali  tidak sempurna. 
    Ada suatu saat dimana pikiran kita benar2 buntu dan sama sekali tidak dapat atau bahkan salah memprioritaskan langkah yang harus kita ambil terutama jika kita sudah benar-benar  cape phisik dari misalnya setelah  mengadakan perjalanan jauh selama 2 (dua)  minggu tanpa istirahat dari Bangkok, dilanjutkan naik kereta ke Laos dan naik Plane ke Cambodia (ke kota Siem Reap dan Pnom Phen), dan kembali ke Bangkok serta kembali Jakarta dan menyadari bahwa cash flow kita sudah sangat mepet setelah perjalanan tersebut, sehingga kita  tidak terlalu bisa berpikir secara Clear dan lempeng. 
    • Memang disisi lain aku bersyukur bahwa pada saat itu aku berani mengambil keputusan untuk hadir bersama dengan isteriku dalam perjalanan 2 (dua) rombongan  yang berbeda,  namun berdekatan dan hampir bersamaan, untuk bisa menghormati kedua rombongan  tersebut yaitu Rombongan pertama Ikaba 73 (ikatan Keluarga Besar 73 FHUI) Reunian di Pataya dan Bangkok dan Rombongan kedua SIGA Laos 2013 dimana diriku menyertai isteriku sebagai Orang Tua Angkat (Foster Parents dari Participant Youth- pertukaran pelajar Asean dan Jepang  ke Laos dilanjutkan ke Cambodia dengan beberapa teman Ikatan Orang Tua Angkat tersebut.  
    Namun disisi lain ada satu hal signifikan yang membuat diri aku  menyesal dan sesak nafas, karena merasa bersalah tidak datang ke suatu undangan diluar kota dari kawan dekatku, setelah perjalanan 2 (dua) minggu tersebut,  disebabkan phisikku  sedang kelelahan, dan merasa tidak enak dengan base sinergi kantorku  yang selama perjalanan 2 minggu tersebut aku tinggalkan, dimana aku saat itu benar-benar konsentrasi komunikasi dengan Calon Klien yang memamg sudah aku berikan komitment  untuk meeting setelah perjalanan tersebut, namun ternyata hasilnya  dipending atau dihold setelah  satu kali meeting dengan mereka dengan alasan contact correspondence Lawyer dari Calon Klien  sedang  traveling. Well it is a fifty-fifty chance. 
    Memang dalam kehidupan adakalanya kita harus mengambil sikap yang pada saat itu kita merasa benar-benar desperate mengharapkan adanya tanggapan positif yang cepat dari prospek Klien maupun menyediakan waktu khusus untuk Prospek Klieku tersebut, atas proposal kita setelah meeting dengan Prospek Klien tersebut, mengingat cash flow kita  sudah mempet banget. 
    • Hal ini menyebabkan pada saat itu  perhatian dan energiku, aku  curahkan ke Calon prospek Klien tersebut, namun ternyata perkiraan kita meleset, karena kelanjutannya belum seperti yang kita harapkan, disebabkan  dihold reponsenya saat atau stage ini atau istilah kerennya masih ..angin surga.... Lebih lanjut  setelah perjalanan diatas karena kelelahan,  stamina badanku  menurun  sehingga terkena batuk-batuk, demam  dan flu berat, sehingga harus isitirahat dirumah untuk beberapa hari untuk mengembalikan kesehatan badanku.  
    Terkait dengan mempetnya cash flow ini, ternyata ALLAH memberikan jalan keluar atas cash flow kita  dimana pada saat aku sakit tersebut, ada kabar baik dari isteriku bahwa ada sebagian uang yang kita tanamkan untuk diputar disalah usaha toko penjualan sepatu dari business saudara ipar kita  belum sempat mendapatkan toko outletnya,  sehingga isteriku dengan tanggap meminta untuk menarik uang tersebut guna dapat menutupi cash flow dapur kita setidak2nya dalam 1(satu)  bulan ini. Syukur ALHAMDULILLAH.  
    • Nah, didalam kehidupan ini, kita acapkali tidak bisa menebak apa yang akan terjadi pada hari esok, dan kita tidak juga bisa mengembalikan hari yang telah lewat, sehingga terbesit ada rasa penyesalan yang mendalam dan merasa bersalah tidak dapat memenuhi undangan kawan baikku diluar kota tersebut, karena pada saat itu aku sungguh-sungguh  dijatuhkan pada pilihan yang tidak mudah mengingat cash flow sudah mempet sekali ... 
    Kesimpulannya adalah bahwa manusia itu memang jelas tidak sempurna... dimana kita bisa saja salah membuat langkah prioritas karena suatu keadaan tertentu yang sangat mempengaruhi pilihan pengambilan putusan kita.. dimana pada akhirnya
    kita harus berani menanggung  akibat dan tanggung jawabnya sendiri ...untuk kita jadikan pelajaran bagi kehidupan kita....selanjutnya.
    Live must go on...   

    Jakarta 26 Mei 2013
    Agung S.Suleiman

    <

    Thursday, April 11, 2013

    Waktu berjalan Tidak Terasa Sudah Bulan April 2013

    Yes, tidak terasa sudah Bulan April tahun 2013; Memang waktu itu cepat berlalu ya, ternyata kini sudah bulan April 2013; Sudah lama aku tidak menulis diblogku ini. Mau menulis apa juga masih belum ada bahan yang ditulis. Yang jelas dan pasti kini secara waktu kalendar sudah bulan April 2013. Meskipun kita diam waktu tetap berlalu dan tidak bisa kita hentikan.

    Begitulah dalam kehidupan ini waktu akan terus berjalan dan tidak bisa kita tahan atau mundurkan meskipun hanya sedetik.

    Berdasarkan hal inilah kita harus secara sadar meyakinkan kepada diri kita bahwa kita haruslah menghargai waktu yang masih tersedia dan tersisa bagi kita untuk memanfaatkan sebaik-baiknya  untuk menghindari diri kita dari rasa penyesalan di kemudian hari di saat waktu yang tersedia bagi kita sudah habis untuk diri kita masing-masing semasa kita berada didunia,  untuk selanjutnya kita nantinya akan memasuki alam lain dimana dimensi waktu sudah akan berbeda dengan waktu yang kita lewati dan alami didunia ini.  

    • Kita tidak dapat mengontrol dan menguasai waktu, namun kita harus bisa menguasai diri kita untuk mengisi waktu yang masih tersisa dengan hal-hal yang bermanfaat bagi diri kita dan sesama makhluk disekitar kita. Memang kesadaran ini sebaiknya perlu dibangun, dipelihara dan dilaksanakan dengan sadar. Waduh serius banget nih kelihatannya. Pada kenyataan dan faktanya manusia itu kadangkala juga perlu break dari kejenuhan. Apalagi jika kita sudah cukup lama diberikan kesempatan hidup didunia ini, dimana kehidupan itu terasa juga harus seimbang antara serius dan adakalanya kita perlu sekali dan butuh mencari kiat agar dapat mengatasi kejenuhan. 
    Apapun sebabnya ada kala kita merasa perlu adanya break dan keluar dari kejenuhan dimana jika kita sedang jenuh hampir sama dengan Computer yang sedang "hang" sehingga membuat kita engga bisa mikir. 
    • Nah, dalam keadan begini, jelas kita  perlu break dan istirahat sejenak biasanya melakukan sesuatu kegiatan diluar kerutinan kita, agar kita dapat segera keluar dari rasa kejenuhan tersebut. 
    Dengan kita berusaha dengan sungguh-sungguh untuk memberikan ruang serta waktu break kepada diri kita, termasuk otak kita yang sedang hang, dengan cara melakukan suatu kegiatan  diluar kerutinan kita sehari-hari atau istirahat maupun  tidur dan tidak melakukan apa2, maka  setelah kita bangun dari tidur tersebut disiang hari, maka  kita  ternyata merasakan  enak juga dengan menyendiri dan istirahat tersebut, dimana kita bisa merasakan kesegaran kembali atas  badan phisik maupun pikiran kita.   
    • Yah, begitulah setiap manusia itu tidak ada yang sempurna, dan harus pandai mencari kiat dan cara untuk keluar dari monoton dan kerutinan sehari-hari, agar kita bisa mengembalikan stamina dan kesehatan phisik maupun pikiran serta perasaan kita. Nah, sekarang kan sudah malam Jumat nih ada baiknya jika kita menganut agama Islam kita menyempatkan waktu untuk mendengarkan serta membaca AL Quran, dimana menurut para yang ahli akan ada gunanya bagi ketenangan serta ketaqwaan serta meningkatkan kesadaran keimanan kita.
    Ok dahulu tulisan ku ini pada blog experimentalku ini. 
    Jakarta 11 April 2013
    Agung S.Suleiman

    Saturday, February 2, 2013

    KELEBIHAN MEMBENTUK WADAH

    Kelebihan kita didalam mencari Karunia ALLAH untuk menjemput rejeki ALLAH dengan membentuk wadah adalah jika manusia yang membuat wadah sudah dipanggil oleh ALLAH untuk tidak lagi berada didunia,  adalah bahwa wadah atau institusi tersebut, Insya ALLAH masih dapat dilanjutkan oleh pihak atau orang lain untuk meneruskan mencari Rejeki Karunia ALLAH  melalui penggunaan wadah tersebut.
    • Adapun orang yang telah meninggal menurut Ustad Pak Elfa yang secara routine memberikan pelajaran di Mesjid Al Muhlisin- Kompleks Deplu Cipete Gandaria Selatan adalah bahwa "rejeki orang yang meninggal sudah tidak ada lagi jatah didunia, sehingga dia meninggal termasuk jatah umurnya sudah habis didunia, karena manusia tersebut telah dipanggil ALLAH melalui telah dicabutnya nyawa dari jasadnya atau badannya  oleh Malaikat Pencabut nyawa, sehingga badannya yang sudah tidak ada nyawanya tersebut, akan segera dikubur ke tanah disuatu lokasi kuburan tertentu yang diurus dan dicari oleh keluarga yang ditinggalkan;Dari tanah kembali ketanah milik ALLAH;
    Adapun institusi atau wadah yang telah dibentuk dan ditinggalkan, orang yang telah meninggal tersebut,  Insya ALLAH akan dapat dilanjutkan atau diteruskan oleh pewaris atau Partner - sekutu, atau pemegang saham lain dari wadah tersebut (tergantung kasusnya); 
    • Nah, jika kebetulan manusia tersebut  menjadi Founder atau pembentuk dari wadah tersebut, Insya ALLAH  jika diperkenan ALLAH maka wadah tersebut akan dapat dilanjutkan visi dan misinya oleh penerus yang melanjutkan menjalankan wadah tersebut untuk mencari Karunia ALLAH; 
    Tentunya, penerus wadah tersebut harus pula dilengkapi dengan mental  yang tabah dan tangguh serta ketrampilan untuk menjalankan wadah untuk dapat Survive dikenal oleh masyarakat atau komunitas yang membutuhkan pelayanan atau produk yang dihasilkan oleh Wadah tersebut;
    • Atau bisa juga wadah tersebut bubar dengan meninggalnya Founder yang membuat wadah tersebut, jika wadah tersebut tidak dirasakan mempunyai kegunaan bagi yang ditinggal wadah tersebut; Kalau dibidang Jasa Hukum, di Indonesia sudah ada beberapa contoh wadahnya masih ada namun wadahnya tetap berjalan dijalankan oleh Founder dan Partner lain yang masih hidup;  
    Lepas dari besar atau kecilnya wadah tersebut, tentunya yang berani membuat suatu wadah mempunyai keberanian dan tekad ber-eksperimen dengan kehidupannya sebagai "Modal Awal" dia berani membuka wadah tersebut, atau telah mendapatkan wadah tersebut dari pembentuk wadah tersebut terdahulu;


    • Berdasarkan, banyak kejadian dan pengalaman tersebut, kalau kebetulan kita diberikan modal keberanian berkesperimen  untuk membuat suatu wadah, apapun alasan permulaan dari pembentukan wadah tersebut, maka kita sebagai Founder atau pencetus pembuat wadah tersebut, menurut hemat Penulis haruslah bersyukur  mempunyai keberanian untuk membentuk wadah tersebut;    
    Tentunya alasannya adalah berbagai macam ragam, dan sangat bervariasi,   kenapa orang tersebut berani dari awal membuka suatu Wadah;
    • Begitu pula pegangan atau kekuatan orang yang membuat wadah juga berbeda satu dengan lainnya; Kalau khusus bagi Penulis, asal muasal Penulis membentuk wadah yang telah berubah nama berkali2 sehinga  setelah berjalan 14, 5 Tahun semenjak Penulis membuat wadah tanggal 1 Juni 1998, yang  pada saat tulisan ini dibuat bernama Suleiman Agung & Co (SACO LAW FIRM), yang lebih bersifat Freelance Independent Business Lawyer,  adalah untuk  menerobos kebuntuan penentuan masa depan bagi Penulis,  dimana beberapa kali Penulis merasa kecewa dan frustasi dengan organisasi atau wadah orang lain yang berada diluar kendali dari Penulis baik system mapun perlakuan terhadap masa depan Penulis;       
    Nah, perjalanan mempunyai wadah sendiri tersebut, mengalami pasang surut selama 14,5 tahun dan tambal sulam Partner maupun jumlah pegawainya, maupun Akrobat dalam Cash Flownya, karena Penulis memang membentuk Wadah tersebut dari Scratch alias "Nol" dan hanya bermodalkan "Tekad yang Kuat" untuk mencoba berjuang merubah Nasib.
    • Penulis ingat, sewaktu Penulis membuka wadah pertama kali tahun 1991, dengan nama kalau engga salah Agung S. Suleiman & Rekan, sewaktu Penulis keluar dari Vico Indonesia, Pak John S. Karamoy, atasan langsung Penulis yang menjabat Senior VP Exploration & Production, menyatakan  kepada Penulis bahwa Pak John adalah Klien pertama, dimana Penulis diminta rapat dengan Pak John di Executive Club di Hotel Hilton pada waktu itu, dan Penulis belum punya sama sekali  Mesin Fax; 
    Sehingga sewaktu Penulis mendapatkan bayaran pertama dari wadah Penulis, Penulis membeli Mesin Faximail bekas di Karet Tengsin, dan Penulis telephone Greg Churchill yang merupakan Lawyer dari Law Firm ABNR yang mewakili Tesoro, bahwa Penulis sudah ada mesin Faximile sehingga bisa di Fax Sale and Purchase Agreement pengambilan Blog Tesoro tersebut dari Tesoro oleh Groupnya Medco yang dipimpin oleh Pak John; 
    • Kita lihat disini bahwa, dengan kita berani membuat wadah, maka Insya ALLAH ada saja  kesempatan yang dapat kita lakukan, untuk meraih rejeki yang disediakan oleh ALLAH Sang Maha Pencipta kehidupan ini; 
    Karena kebetulan memang jalan hidup Penulis menjadi Lawyer permulaan tahun 1979 di kantor Adnan Buyung Nasution & Associates (Nasution, Lubis, Hadiputranto ) (NLH) (  selama 5 tahun, kemudian tahun 1985 di Vico Indonesia (ex Huffco Indonesia), dimana setelah itu Penulis berobsesi membentuk wadah sendiri, bernama Agung S.Suleiman & Rekan sebagaimana Penulis uraikan diatas; 
    • Dalam perjalanan 1 tahun wadah dari Penulis ini, perkembangannya adalah bahwa kawan Penulis bernama Widyawan,  yang adalah General Counsel pada saat itu di Unocal, perusahaan Minyak yang beroperasi di Indonesia, sering main tennis bersama Penulis di Hotel Hilton, dimana Widyawan sepakat dengan Penulis untuk  membentuk wadah bersama bernama Law Firm Agung S.Suleiman &  Widyawan  yang selanjutnya dalam perjalanan  1 tahun 3 bulan, diajak merger oleh kantor Delma Juzar & Wiriadinata untuk bergabung menjadi Partner melalui Faximile  dengan porsi Widyawan dan Penulis masing-masing  20%, dimana Pemilik Law firm tersebut yaitu Almarhum, Husein Wiriadinata memegang 60%, dan untuk merger tersebut wadah Law Firm  Suleiman &  Widyawan diminta untuk dibubarkan karena akan merger dengan Law Firm Delkma Juzar & Wiriadinata
    Namun ternyata dalam perkembangannya, Penulis barulah sadar, bahwa pada kenyataan bahwa Penulis tidak di-welcome oleh Almarhum Husein Wiriadinata,  dimana beliau hanya membutuhkan mengambil dan mengajak Widyawan saja, yang terbukti dari Papan Law Firm yang Merger,  yang dirubah dari Delma Juzar & Wiriadinata menjadi Wiridinata & Widyawan, dan sama sekali  tidak tersebut nama Wadah Law Firm Penulis diatas, karena beliau menyatakan menurut lawyer asing dimana law firm Delma Yuzar & Wiriadinata, pada saat itu berassosiasi dengan 6 Law Firm di 6 Kota Australia dan White Case, nama Penulis tidak sale-able, padahal Penulis sudah terlanjur membubarkan wadah yang sudah dibentuk untuk merger berdasarkan permintaan dari Almarhum H.Wiriadinata,  yang kemudian tidak diakui dalam  Rapat antara 3 Partner yang dihadiri oleh  Penulis,  terkait perubahan nama kantor;
    • Yang membuat Penulis sangat kecewa pada saat itu adalah mengapa Law Firm Agung Suleiman &  Widyawan diminta untuk dibubarkan dan merger dengan Law Firm Delma Juzar & Wiriadinata, namun pada kenyataannya Law Firm Penulis tidak tersebut dalam Law Firm yang merger tersebut; 
    Hal ini merupakan pengalaman nyata dan cobaan pahit  bagi Penulis, terkait pengalaman jatuh bangun membuat dan menjalankan wadah Law Firm; 

    Penulis pada saat itu  benar2 merasa kecewa dalam  posisi sebagai sesama Partner yang telah membentuk Law Firm sendiri, dari base dirumah Jalan Mesjid Pejompongan hingga masuk ke Gedung Manggala Wanabakti, dengan modal mengumpulkan uang dari hasil Legal Fee dari Klien bersama dengan Widyawan yang keluar dari Unocal, untuk berkesperimen membentuk wadah bersama tersebut;
    • Namun hikmahnya yang dapat Penulis petik adalah bahwa Penulis mengucapkan puji syukur ALHAMDULILLAH kepada ALLAH, bahwa Penulis   dapat naik Haji tahun 1991 dengan gratis dari Dividen     20 % sebagai Partner, meskipun kita pada kenyataannya sebagai Partner tidak boleh sama sekali  melihat pembukuan penerimaan Hasil Kantor, yang pada saat itu kantor Delma Juzar & Wiriadinata berassosiasi dengan 6 Law Firm dari 6 Kota Australia dan White & Case dari Amerika Serikat; 
     Penulis, ditanah suci berdoa dan mohon pertolongan kepada ALLAH untuk diberikan jalan keluar atas masalah yang dialami Penulis, dimana ALHAMDULILLAH ada 2 tawaran yaitu yang datang yaitu : 
    1.  menjadi In-House Counsel di Total Indonesia, perusahaan Minyak  Perancis yang beroperasi di Indonesia dengan janji akan ke Paris training dan job training selama 3 Bulan,  atau 
    2. pilihan kedua (2)   menjadi In-House Legal Counsel di PT Freeport Indonesia
    , perusahaan Tambang Tembaga dan Emas di Indonesia; 
    Penulis, pada saat itu memilih masuk menjadi In House Legal Counsel di PT Freeport Indonesia, karena Penulis sudah pernah di Huffco Indonesia (Vico Indonesia) Perusahaan Migas milih beberapa Investor USA,  sehingga Penulis mencari venture baru dalam dunia Pertambangan Tembaga dan Emas selama 5 Tahun dari tahun 1993 hingga tahun 1998


    Begitulah setelah 5 tahun bekerja di PT Freeport Indonesia, Penulis tanggal 1 Juni 1998 memutuskan diri untuk keluar dari PT Freeport Indonesia, untuk membuka wadah sendiri, setelah adanya peristiwa Boss Penulis maupun Penulis sendiri telah diperlakukan secara tidak fair dan adil oleh Boss Baru pengganti Boss Lama yang kembali ke USA, yang telah merombak kesepakatan program antara Boss Lama dengan Penulis. 

    Penulis saat itu  menuntut hak Rumah serta sejumlah Uang kompensasi, sehingga ALHAMDULLILAH, Penulis mendapatkan Rumah di Villa Delima yang semula merupakan House Loan Program dari PT Freeport Indonesia, dimana pembayaran Pokok Hutang Penulis bayarkan dari hasil sewa orang Philipina yang menyewa Rumah tersebut, serta bunganya dibayar oleh Bank Niaga yang bekerjasama dengan PT Freeport Indonesia didialam Program House Loan. 

    MODAL AWAL Self Employed 

    Penulis telah jual rumah tersebut  untuk menjadi salah satu modal- kelanjutan cash flow didalam menjalankan wadah yang kini bernama Suleiman Agung & Co (SACO LAW FIRM)  dan  kini dalam perkembangan setelah 14,5 tahun, sering bekerjasama  PT Jeska Mitra Energy (JME)yang dibentuk oleh Former boss Penulis di Vico yaitu John S. Karamoy
    Demikianlah tulisan pengalamaan secara nyata dari Penulis mengenai kelebihan membentuk wadah, bagi kita manusia yang berusaha untuk membuka usaha Jasa, dimana Penulis rasakan Insya ALLAH dengan idzin ALLAH, bisa banyak manfaatnya didalam cara dan ikhtiar untuk merubah nasib mapun mencari Karunia rejeki ALLAH selama berada didunia, baik sewaktu kita masih diberikan kehidupan oleh ALLAH Maha Pencipta Kehidupan maupun Insya ALLAH setelah kita meninggal pada saatnya dipanggil oleh ALLAH Sang Maha Pencipta, dengan iringan doa semoga wadah yang kita bentuk siapapun kita masih bisa bermanfaat bagi pewaris atau penerus wadah yang kita bentuk tersebut;  

     Jakarta, 2 Februari 2013 
    Penulis 
    Agung S.Suleiman